fbpx

Nggak Suka Sejarah? Coba Nonton 5 Film Bertema Sejarah Ini

Pelajaran Sejarah bisa saja terasa membosankan bagi beberapa orang. Panjangnya teks sejarah yang harus dipahami serta rumitnya alur membuat pelajaran Sejarah minim diminati. Namun, ada satu cara yang bisa kamu coba, lho, agar kamu bisa menyukai pelajaran tersebut. Yup, melalui film. Perlu diingat bahwa nggak semua film yang berlatar sejarah adalah kisah nyata. Namun, setidaknya film-film tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas tentang suasana di masa lalu. Yuk, langsung saja simak pembahasannya berikut.

Rekomendasi 5 Film Bertema Sejarah yang Wajib Ditonton

1. Battle of Surabaya (2015)

film tema sejarah

Tahu nggak sih Skollamate, film ini merupakan karya asli anak bangsa. Film dengan format animasi ini sepenuhnya dibawakan dalam bahasa Inggris. Berkisah tentang Musa, seorang anak 13 tahun yang berprofesi sebagai tukang semir sepatu dalam membela tanah airnya. Selama bekerja, ia diam-diam menjadi kurir surat bagi para pejuang Surabaya dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dalam memerangi Belanda dan Sekutu yang ingin kembali menduduki wilayah Surabaya.

2. The Boy in The Striped Pajamas (2008)

film tema sejarah

Film berlatar belakang Perang Dunia II ini mengisahkan tentang Bruno yang merupakan anak seorang perwira Jerman. Setelah ayahnya naik pangkat, ia dan keluarganya pindah ke pinggiran kota Berlin. Selama di sana, ia merasa heran. Mengapa keluarganya, terutama sang ayah, sangat membenci Yahudi dan begitu mengagumi Hitler?

Lama-kelamaan, Bruno merasa bosan. Tidak ada anak kecil seusianya di lingkungan barunya. Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia menjelajahi sekitar rumah, bahkan hingga ke kebun terlarang. Kebun tersebut ternyata berbatasan langsung dengan Kamp Auschwitz, tempat para korban Nazi dikumpulkan. Di sana, Bruno bertemu seorang anak Yahudi yang seumuran dengannya bernama Schmuel. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai berteman akrab. Sayangnya, persahabatan mereka harus terpisah oleh pagar pembatas kamp.

3. The Book Thief (2013)

Film The Book Thief diangkat dari novel berjudul sama karya Markus Zusak. Film ini mengisahkan tentang Liesel Meminger, seorang anak perempuan yang dititipkan oleh ibunya ke pasangan suami istri Huberman untuk menghindari persekusi partai Nazi terhadap komunis saat itu.

Awalnya, Liesel tidak bisa membaca dan menulis. Setelah diajari oleh ayah angkatnya, dia menjadi sangat cinta terhadap buku. Bahkan ia nekat mencuri buku dari sisa Upacara Pembakaran Buku (book burning) yang dilakukan Nazi. Tindakannya ini ternyata diketahui oleh istri walikota. Namun siapa sangka, Liesel justru diajak ke perpustakaan pribadi sang istri walikota. Sayangnya masalah tidak selesai sampai disitu. Liesel harus menghadapi masalah baru ketika seorang pemuda Yahudi meminta perlindungan kepada keluarganya.

4. Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015)

Seperti judulnya, film ini mengisahkan tentang perjalanan Haji Oemar Said Tjokroaminoto, seorang tokoh Nasional bangsa dalam memperjuangkan hak-hak bangsanya di tengah penjajahan bangsa asing.

Haji Oemar Said Tjokroaminoto sendiri awalnya adalah seorang bangsawan yang lahir di Ponorogo. Namun, karena tidak tahan melihat ketidakadilan terhadap pribumi, Tjokroaminoto meninggalkan gelar bangsawannya dan hijrah ke Surabaya. Di sana ia bekerja sebagai stevedore, kuli pengangkut barang di pelabuhan. Ia bekerja untuk Sarekat Dagang Islam dan akhirnya bergabung dalam organisasi tersebut. Kelak, beliau mereformasi Sarekat Dagang Islam dan mengubahnya menjadi Sarekat Islam.

5. Hacksaw Ridge (2016)

Sama seperti Tjokroaminoto, film ini diangkat dari kisah nyata seorang tokoh sejarah. Hacksaw Ridge mengisahkan tentang Desmond Doss, seorang petugas medis Angkatan Darat yang menjadi pahlawan tanpa mengangkat senjata dalam peperangan di Okinawa saat Perang Dunia II.

Desmond Doss dibesarkan dalam keluarga yang agamis, sehingga ketika masa wajib militernya datang, ia menolak untuk mengangkat senjata. Hal ini menyebabkan ia di-bully dan dikatakan pengecut oleh teman-temannya. Namun siapa sangka, kelak Desmond Boss-lah yang menyelamatkan mereka ketika perang di tebing tinggi berjuluk ‘Hacksaw Ridge’.

Sebagai catatan, film ini memiliki rating R (minimal 17 tahun) karena terdapat adegan kekerasan, luka-luka, dan kata-kata kasar. Pastikan kamu menonton film sesuai usiamu, ya.

Baca Juga: Penemu Benda Mini di Sekitar Kita

Nah, itu adalah beberapa daftar film bertema sejarah yang bisa kamu nikmati. Belajar sejarah tidak harus melalui buku. Kamu mungkin justru lebih bisa memahaminya lewat sebuah film. Banyak cara menuju Roma, kan? Semoga setelah menonton film ini, kamu bakal lebih suka dengan pelajaran Sejarah ya, Skollamate.

Share
Rekomendasi untuk Kamu

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan…

Siswa eligible SNBP

Skollamate yang saat ini sedang duduk di bangku 12 pasti…

Hai Skollamate yang lagi siap-siap masuk perguruan tinggi! Mungkin kamu…

Komentar