Jakarta, Juli 2025 — Skolla, perusahaan teknologi pendidikan yang berkomitmen pada pemerataan akses belajar, menyelenggarakan BAIK Learning Camp (BLC) sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesiapan siswa menuju pendidikan tinggi. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Rumah Zakat dan ditujukan bagi puluhan siswa yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, khususnya mereka yang menghadapi tantangan ekonomi.
Sepanjang program berlangsung, peserta mengikuti sesi pendalaman materi dan tryout yang dirancang menyesuaikan dengan format SNBT terkini. Pendampingan juga dilakukan secara personal melalui sesi konsultasi eksklusif dengan konselor pendidikan, yang membantu peserta memetakan pilihan jurusan, strategi belajar, dan kesiapan menghadapi proses seleksi. Program berjalan secara intensif selama tiga bulan.

“Kami percaya bahwa teknologi dan pendampingan yang tepat dapat membuka peluang pendidikan yang lebih luas bagi semua kalangan. Melalui BAIK Learning Camp, kami ingin memastikan bahwa siswa dari keluarga prasejahtera tidak tertinggal dalam persiapan menuju perguruan tinggi,” ujar Muhammad Akbar Buana Tafsili, S.T., MBA, CEO Office PT Teman Satu Skolla.
Peserta juga mengikuti kegiatan luring berupa learning camp di Bandung, yang mencakup pelatihan karakter, penguatan motivasi, dan pembinaan spiritual. Pendekatan ini dihadirkan untuk membentuk kesiapan siswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara mental dan emosional.
“Latihan soal dan sesi mentoring membantu saya lebih percaya diri. Saya jadi lebih paham jurusan yang cocok dan bagaimana cara mempersiapkan diri,” kata Wulan Hasna Adibah Fajni, salah satu peserta yang kini diterima di Pendidikan Guru SD Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
BAIK Learning Camp menjadi bagian dari upaya Skolla dalam menghadirkan model pendidikan yang adaptif, relevan dengan kebutuhan siswa, dan memberi ruang belajar yang inklusif bagi siapa pun. Ke depan, Skolla berkomitmen memperluas jangkauan program ini agar semakin banyak siswa mendapat dukungan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.