Jakarta, 15 September 2025 — Skolla berkolaborasi dengan Yayasan Education Aid International (EAI) Nama Foundation, dalam menghadirkan program Eduqard, sebuah inisiatif dukungan talangan pembiayaan kuliah berbasis prinsip qardh yang membuka akses lebih adil dan terjangkau bagi mahasiswa Indonesia di jenjang S-1, S-2, maupun S-3.
Eduqard menawarkan skema pinjaman tanpa bunga (qardh), di mana penerima hanya mengembalikan dana sebesar yang dipinjam, dengan masa pengembalian selama satu semester. Pendekatan ini menjadi alternatif solutif di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi banyak mahasiswa, khususnya mereka yang memiliki komitmen tinggi untuk melanjutkan pendidikan tetapi terbatas secara finansial.
Hingga pertengahan 2025, program ini telah menjangkau 174 mahasiswa dari 6 universitas berbagai wilayah Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Perguruan Tinggi Hidayatullah. Hal ini menunjukkan relevansi dan kebutuhan nyata atas skema pembiayaan pendidikan yang inklusif, fleksibel, dan tidak memberatkan.
Sebagai mitra penyalur, Skolla berperan aktif dalam memperluas jangkauan program, sekaligus memastikan proses yang mudah, transparan, dan berbasis teknologi. Inisiatif ini sejalan dengan visi Skolla dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi melalui kemitraan strategis dan inovasi sosial.
“Kami meyakini bahwa akses terhadap pendidikan tinggi tidak seharusnya terhalang oleh persoalan biaya. Melalui kolaborasi ini, Skolla berupaya menjadi jembatan antara semangat belajar para mahasiswa dengan peluang yang memungkinkan mereka melanjutkan pendidikan secara layak. Bagi kami, program ini bukan sekadar pembiayaan, melainkan bagian dari upaya membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ujar Muhammad Akbar Buana Tafsili, S.T., MBA, dari CEO Office PT Teman Satu Skolla.
Skolla akan terus memperluas keterlibatan dalam program serupa untuk memperkuat akses pendidikan tinggi yang berkelanjutan dan bukan sebagai hak istimewa, melainkan peluang yang adil dan terbuka bagi siapa pun yang bertekad untuk belajar.
