Apakah Skollamate pernah terpikir untuk belajar lebih dalam tentang alam semesta dan semua misterinya? 🔭☄️ Kalau iya, jurusan Astronomi bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu!
Di jurusan ini, kamu tidak hanya akan belajar tentang bintang-bintang yang berkelap-kelip di langit malam, tapi juga tentang planet, galaksi, dan bahkan lubang hitam yang misterius. Menarik, bukan?
Belum lagi, prospek kerja di bidang ini juga cukup luas, mulai dari menjadi astronom, dosen, hingga bekerja di observatorium atau pusat riset, lho!
Jadi, buat kamu yang penasaran dengan dunia di luar angkasa dan ingin tahu lebih banyak tentang mata kuliah apa saja yang akan dipelajari, simak terus artikel ini, ya! Siapa tahu, jurusan Astronomi adalah panggilan hatimu.
Apa itu Jurusan Astronomi?
Seperti yang telah dirangkum oleh American Museum of Natural History, jurusan Astronomi adalah bidang studi yang mempelajari alam semesta, mulai dari planet, bintang, galaksi, hingga fenomena kosmik lainnya.
Di jurusan ini, kamu akan belajar bagaimana alam semesta bekerja dan bagaimana objek-objek langit saling berinteraksi. Dengan kombinasi teori fisika, matematika, dan teknologi canggih, kamu akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang segala hal di luar bumi. Perlu Skollamate ketahui, di Indonesia, jurusan Astronomi itu masih sangat jarang, lho—bahkan cuma ada di satu kampus aja, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mengapa ada Jurusan Astronomi?
Dilansir melalui laman Bachelor Studies, jurusan Astronomi ada karena manusia selalu memiliki rasa ingin tahu tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya. Dengan mempelajari astronomi, kita bisa memahami bagaimana bintang dan planet terbentuk, bagaimana galaksi berinteraksi, dan bahkan mencari tahu apakah ada kehidupan di luar bumi.
Jurusan ini tidak hanya memenuhi rasa penasaran kita tentang kosmos, tapi juga memberikan wawasan tentang hukum-hukum dasar fisika dan matematika yang memengaruhi segala sesuatu di alam semesta. Dengan pengetahuan ini, tentunya kita bisa membuat kemajuan besar dalam sains dan teknologi.
Mengapa Kamu Harus Memilih Jurusan Astronomi
Walaupun jurusan ini terbilang baru, memilih jurusan Astronomi bisa membuka banyak pintu kesempatan. Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu harus memilih jurusan Astronomi saat kuliah!
- Peluang Karier di Lembaga Penelitian: Kuliah di jurusan ini membuka peluang untuk bekerja di lembaga penelitian dan berkontribusi pada penemuan ilmiah.
- Pengetahuan Tentang Planet di Luar Bumi: Kamu bisa mempelajari planet di luar tata surya dan mungkin terlibat dalam penemuan planet baru.
- Studi Lanjut di Luar Negeri: Jurusan ini membuka kesempatan untuk melanjutkan studi S-2 atau S-3 di universitas internasional.
- Kesempatan Bergabung dengan NASA: Mimpimu berkarier di NASA (National Aeronautics and Space Administration) bisa jadi kenyataan. Banyak lulusan yang bergabung dengan NASA untuk terlibat dalam eksplorasi luar angkasa.
- Jurusan Langka dengan Kesempatan Emas: Menjadi bagian dari jurusan yang masih langka dan prestisius di Indonesia.
Prospek Karier Jurusan Astronomi
Setelah kamu lulus dari jurusan Astronomi, kamu bakal mendapatkan gelar sebagai Sarjana Science (S.Si.). Tak hanya itu, kamu juga memiliki prospek karier yang keren dan menjanjikan.
Dari mengeksplorasi bintang hingga bekerja di lembaga riset, berikut adalah beberapa prospek karier yang bisa kamu pilih dan perkiraan gaji untuk masing-masing profesi:
1. Astronom
Sebagai astronom, kamu akan mengeksplorasi dan meneliti bintang, planet, dan galaksi untuk memahami lebih dalam tentang alam semesta. Pekerjaan ini melibatkan observasi menggunakan teleskop dan analisis data untuk menemukan informasi baru tentang kosmos.
Perkiraan Gaji: IDR 10 – 30 juta per bulan.
2. Pegawai Pemerintah
Kamu bisa bekerja di lembaga pemerintah yang fokus pada penelitian dan pengembangan ilmiah, seperti Badan Antariksa Nasional (LAPAN) atau lembaga penelitian lainnya. Tugasmu mungkin termasuk me-manage proyek penelitian, mengawasi program antariksa, atau mengembangkan kebijakan ilmiah.
Perkiraan Gaji: IDR 12 – 28 juta per bulan.
3. Penulis/Jurnalis
Sebagai penulis atau jurnalis yang fokus pada astronomi, kamu akan menulis artikel, buku, atau konten media lain yang menjelaskan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang luar angkasa kepada publik. Ini termasuk mengupas penemuan terbaru, wawancara dengan ilmuwan, dan menjelaskan konsep-konsep ilmiah secara menarik.
Perkiraan Gaji: IDR 10 – 25 juta per bulan.
4. Analis Sistem
Dalam peran ini, kamu akan menggunakan keahlian analisis data untuk membantu memproses dan menginterpretasi data yang dikumpulkan dari observasi astronomi. Ini bisa melibatkan pengembangan perangkat lunak, analisis statistik, dan pemodelan komputer untuk memahami fenomena kosmik.
Perkiraan Gaji: IDR 15 – 35 juta per bulan.
5. Tenaga Pendidik
Sebagai tenaga pendidik, kamu akan mengajarkan astronomi kepada siswa atau mahasiswa di berbagai tingkat pendidikan. Pekerjaan ini melibatkan merancang kurikulum, mengadakan kelas, dan menginspirasi generasi baru untuk mengejar ilmu pengetahuan luar angkasa.
Perkiraan Gaji: IDR 8 – 20 juta per bulan.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Astronomi?
Kalau kamu penasaran dengan segala hal yang ada di luar angkasa dan ingin tahu lebih jauh tentang bintang, planet, dan galaksi, jurusan Astronomi bisa jadi pilihan yang keren!
Di jurusan ini, kamu bakal menjelajahi dunia kosmos dengan cara yang seru dan mendalam. Berikut adalah beberapa hal menarik yang bakal kamu pelajari:
- Formasi Alam Semesta: Bagaimana alam semesta terbentuk dan berkembang.
- Benda Langit dan Fenomena Kosmik: Mempelajari bintang, planet, galaksi, dan fenomena seperti supernova.
- Observasi dan Teknologi: Cara kerja teleskop dan pengumpulan data.
- Fisika dan Matematika Astronomi: Hukum fisika yang mengatur benda langit dan analisis data.
- Metode Penelitian dan Eksperimen: Rancangan eksperimen dan simulasi data kosmik.
- Astronomi Teoretis dan Observasional: Menggabungkan teori dan observasi untuk memahami fenomena kosmik.
Mata Kuliah Jurusan Astronomi
Di ITB, jurusan Astronomi menawarkan tiga jenjang pendidikan: S-1, S-2, dan S-3. Saat pertama kali masuk, kamu akan terdaftar di Fakultas MIPA, dan baru setelah semester 2, kamu akan resmi memilih jurusan Astronomi.
Mata kuliah yang bakal kamu pelajari berfokus pada segala hal terkait bintang dan luar angkasa, dan beberapa di antaranya meliputi:
- Mekanika
- Statistika dalam Astronomi
- Astronomi Posisi
- Astrofisika
- Astronomi Komputasi
- Medan Elektromagnetik
- Astrofisika Termal
- Tata Surya
- Mekanika Benda Langit
- Fisika Gelombang
- Fisika Bintang
- Pengantar Kosmologi
- Fisika Galaksi
- Astrofisika Hidrodinamika
- Manajemen Institusi Astronomi
- Astronomi dan Lingkungan
- Sistem Kalender
- Benda Kecil Tata Surya
- Evolusi Bintang
- Cuaca Antariksa
- Lintasan Satelit
- Kosmologi Observasional
- Ekstragalaksi
- Eksoplanet
- Dinamika Sistem Bintang
PTN dengan Jurusan Astronomi di Indonesia
Seperti yang telah dijelaskan, jurusan Astronomi (S-1) di Indonesia saat ini hanya dimiliki oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Institut Teknologi Bandung (ITB) di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
ITB adalah salah satu universitas top di Indonesia dengan program astronomi yang sangat berkualitas dengan akreditasi Unggul. Di sini, kamu akan mendapatkan fasilitas canggih dan bimbingan dari para ahli astronomi yang telah terakreditasi tentunya.
Studi Lanjutan Jurusan Astronomi
Setelah lulus dari jurusan Astronomi (S-1) ITB, kamu akan mendapat Sarjana Sains (S.Si.).
Lulus dari jurusan Astronomi bukanlah akhir dari perjalananmu, tapi justru awal dari petualangan baru! Jika kamu merasa penasaran dan ingin mendalami lebih jauh, ada banyak pilihan studi lanjutan yang bisa kamu ambil untuk memperdalam pengetahuan dan membuka peluang karier yang lebih luas.
Namun, jika kamu ingin melanjutkan jurusan yang sama, kamu bisa melanjutkan studi S-2 hingga S-3 di satu-satunya PTN yang memiliki jurusan Astronomi, tak lain dan tak bukan ialah di ITB. Eits, nggak menutup kemungkinan, kamu juga bisa kok menyambangi kampus luar negeri lainnya, seperti di Yale University, Harvard University, atau Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Biaya Kuliah Jurusan Astronomi
Seperti yang Skollamate ketahui, saat ini jurusan Astronomi di Indonesia saat kakmin menulis artikel ini hanya ada di satu kampus saja, yakni kampus PTN Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kalau kamu mau kuliah di jurusan Astronomi ITB (S-1), biaya UKT-nya bisa bervariasi. Untuk jalur SNBP dan SNBT, biayanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 12,5 juta. Biaya ini di luar Iuran Pengembangan Institusi Minimum sebesar Rp 25 juta.
Daftar Jurusan Serupa
Jika kamu tertarik dengan aspek spesifik dari astronomi, pertimbangkan jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan di Institut Teknologi Sumatera (Itera), yang berfokus pada atmosfer, cuaca, iklim, dan interaksi planet.
Kamu juga bisa mengulik jurusan Meteorologi yang sama-sama mengkaji aspek atmosfer. Jurusan ini masih berhubungan dengan jurusan Astronomi dalam hal pemahaman tentang bagaimana atmosfer Bumi mempengaruhi pengamatan luar angkasa.
Baca Juga: Rasionalisasi Jurusan SNBP Gratis, Akurat, dan Mudah
Jadi, apakah kamu siap untuk menjelajahi bintang dan galaksi dengan jurusan astronomi? Dengan memahami prospek karier dan mata kuliah yang ditawarkan, kamu bisa memulai perjalananmu di dunia luar angkasa dengan lebih percaya diri! 🌠✨
Jangan lupa, untuk membantu kamu belajar dengan lebih mudah, cek aplikasi Skolla yang siap mendampingi perjalanan belajarmu dari SD hingga SMA.
Di Skolla, kamu bisa menemukan berbagai materi pelajaran yang lengkap dan seru untuk membantu persiapan kuliah, mulai dari SNBP hingga SNBT dan ujian mandiri. Yuk, mulai belajar di Skolla dan eksplorasi berbagai fiturnya sekarang juga!
