Skolla Tips

4 Teknik Belajar Efektif Agar Cepat Paham

Belajar memang sudah menjadi kebutuhan tiap siswa. Masing-masing juga memiliki waktu dan cara belajar yang berbeda. Namun, apakah cara tersebut sudah efektif? Teknik belajar efektif diperlukan agar kamu dapat memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya. Selain itu, teknik yang efektif dapat membantumu menghemat energi ketika belajar dan cepat paham. Artikel ini akan menjelaskan kepadamu beberapa teknik belajar yang efektif.

1. Pomodoro

Teknik pomodoro sudah dikenal luas di kalangan pelajar, mungkin kamu pun pernah mendengarnya. Teknik ini diciptakan pada tahun 1980-an oleh Francesco Cirillo. Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang dilakukan dengan interval 25 menit fokus dan 5 menit istirahat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas dan mencegah kelelahan. Biasanya, interval pomodoro diulang hingga 4 kali. Setelah itu, istirahat bisa dilakukan lebih lama dari sebelumnya, asalkan tidak melebihi waktu fokus.

2. PQ4R

PQ4R merupakan teknik membaca yang efektif. Metode ini dikembangkan oleh Thomas dan Robinson pada tahun 1972. Nama teknik ini sendiri adalah singkatan dari langkah-langkah penerapannya, yaitu Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review. Tujuan dari penerapan PQ4R adalah untuk meningkatkan pemahaman dan daya ingat tentang isi teks serta membuat sistem belajar yang terorganisasi dan lebih efisien.

  • Preview

Preview adalah membaca secara sekilas untuk melihat garis besar suatu materi. Biasanya, preview dilakukan dengan melihat judul, subjudul, atau kalimat di awal dan akhir paragraf.

  • Question

Setelah mengetahui garis besar topik, buatlah pertanyaan yang ingin kamu ketahui tentang topik yang akan kamu baca sebelum mulai membaca secara keseluruhan. Jika bingung bagaimana membuat pertanyaan, cobalah memakai prinsip 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How)

  • Read

Baca materi, tapi jangan terlalu banyak menulis catatan. Selama membaca, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi.

  • Reflect

Refleksi bukan tahapan terpisah dari membaca, tetapi dilakukan secara bersamaan. Selama membaca, cobalah untuk memahami dan memaknai informasi dengan menghubungkannya satu sama lain. Selain itu, coba juga untuk memecahkan kontradiksi dalam materi serta mengaitkan materi dengan teori atau kasus di kehidupan nyata.

  • Recite

Dilakukan dengan berlatih mengingat informasi dengan menyebutkan poin-poin secara nyaring dan mengajukan serta menjawab pertanyaan. 

  • Review

Bacalah kembali catatan materi dengan rutin. Jika perlu, baca kembali seluruh materi dan cobalah jawab pertanyaan yang kamu buat.

Melalui teknik ini kamu tidak hanya sekedar membaca, namun juga memahami dan mampu mengelaborasi materi berdasarkan pemahaman pribadimu. PQ4R lebih umum digunakan oleh siswa sekolah menengah atas dan mahasiswa.

3. Mnemonic

Jika PQ4R adalah teknik memahami bacaan, mnemonic adalah teknik untuk menghafal. Teknik mnemonic digunakan untuk meningkatkan daya ingat seseorang terhadap materi pembelajaran. Inti dari teknik ini adalah proses imajinasi. Jadi, nantinya kamu “membayangkan” materi pelajaran dalam bentuk lain. Teknik ini terbagi dalam beberapa macam, di antaranya

  • Akronim (Singkatan)

Istilah akronim seringkali disebut sebagai jembatan keledai. Contoh dari teknik ini adalah singkatan “mejikuhibiniu” untuk memudahkan dalam mengingat warna pelangi.

  • Chunking

Metode chunking diterapkan dengan membagi informasi yang terlalu panjang menjadi beberapa bagian agar mudah diingat. Contohnya, saat mengingat nomor telepon, kita akan cenderung membaginya menjadi 3 atau 4 kelompok.

  • Mnemonic Musik


Cara kerjanya adalah menghafal dengan nada. Misalnya menghafal alfabet dengan nyanyian.

  • Metode Loci (Istana Ingatan)

Metode Loci adalah strategi menghafal yang dikaitkan dengan suatu objek atau tempat. Caranya, bayangkan barang-barang di kamarmu (misalnya lemari, meja belajar, kursi belajar, kasur, dan jendela) dalam posisi yang berurutan. Sekarang, kamu sedang mencoba mengingat Pancasila. Bayangkan tiap sila Pancasila menempati urutan barang-barang tersebut. Ketika ingin mengingat Pancasila, kamu tinggal membayangkan berjalan di kamar untuk melihat urutan barang-barang di sana.

  • Metode Koneksi/Asosiasi

Metode ini adalah mengasosiasikan materi yang kamu pelajari dengan apa yang kamu alami. Misal, kamu sedang makan permen ketika mencoba menghafal sistem taksonomi makhluk hidup. Nah, ketika kamu ingin mengingat materi taksonomi, kamu tinggal mengingat rasa permen yang kamu makan saat mempelajari materi tersebut.

4. Mencatat

Mencatat sangat bermanfaat untuk membantumu mereviu dan mengingat lagi materi yang sudah diberikan. Bahkan mencatat juga memiliki beberapa teknik, loh. Di antaranya ada metode outline, mind map, cornell, dan chart. Teknik tersebut membantumu mengorganisir catatan sekaligus disesuaikan dengan cara belajarmu.

Baca Juga: 4 Teknik Mencatat yang Tepat dan Efektif

Meskipun di artikel ini hanya ada 4 macam teknik, sebenarnya kamu masih bisa mengembangkan teknik-teknik tersebut sesuai kebutuhanmu. Tidak perlu terlalu terpaku, asalkan kamu bisa nyaman ketika menulis dan membaca kembali catatanmu. Semoga bermanfaat ya!

Bagikan artikel ini:
ads-banner
Artikel Lainnya Untukmu
Skolla Tips
10 Tips Jadi Mahasiswa Baru, Kuliah Lancar & Berprestasi
Peralihan sekolah menuju perguruan tinggi memang bisa membuat seseorang mengalami...
Skolla Tips
UKT Makin Naik, Bagaimana Tips Menabung Biaya Kuliah Anak?
Biaya kuliah atau biasa dikenal dengan Biaya Uang Kuliah Tunggal...
Skolla Tips
6 Tips Dukung Anak Sambut Tahun Ajaran Baru
Halo, Parents! Momen tahun ajaran baru selalu membawa semangat dan...

Mulai belajar di aplikasi Skolla

Satu aplikasi belajar untuk semua aktor pendidikan. Download sekarang!

Mulai belajar di aplikasi Skolla

Satu aplikasi belajar untuk semua aktor pendidikan. Download sekarang!