Skollamate, pernah nggak sih kamu penasaran kenapa hujan turun atau kenapa langit bisa berubah warna saat matahari terbenam? Atau mungkin kamu tertarik dengan planet-planet yang ada di luar angkasa? 🪐🌕
Nah, di jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, kamu bisa mempelajari semua itu! Jurusan ini seru banget, karena kamu bakal belajar tentang cuaca, iklim, dan bahkan rahasia yang ada di planet lain. Tak hanya itu, kamu juga bakal belajar tentang atmosfer bumi dan juga berbagai planet di tata surya, mulai dari perubahan cuaca hingga bagaimana planet-planet bekerja.
Siapa tahu, kamu bisa jadi ilmuwan yang ikut menjaga bumi atau menjelajahi dunia luar angkasa di masa depan! Yuk, kenali lebih jauh tentang jurusan ini!
Apa itu Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan?
Dirangkum melalui laman SAP Itera, jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan adalah program studi yang memiliki fokus kajian pada bidang ilmu sains atmosfer dan antariksa.
Di jurusan ini, kamu akan belajar mengenai cuaca, iklim, serta berbagai fenomena yang terjadi di atmosfer lainnya, seperti perubahan iklim, serta dampaknya terhadap manusia.
Selain itu, kamu juga akan mempelajari tentang fenomena-fenomena dan objek antariksa, seperti matahari, planet, dan objek lain di tata surya. Kamu akan mempelajari bagaimana planet bekerja, termasuk komposisi atmosfer mereka dan bagaimana perubahan yang terjadi di luar angkasa bisa berdampak pada kehidupan di bumi.
Jurusan ini termasuk jurusan langka yang ada di Indonesia, lho. Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan dibuka pertama kali dan satu-satunya di Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Jika kamu tertarik dengan ilmu pengetahuan dan suka menjelajahi hal-hal yang terkait dengan alam dan tata surya, jurusan ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Mengapa ada Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan?
MIT Course Catalog menuturkan bahwa jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan ada karena pentingnya memahami atmosfer dan fenomena yang terjadi di Bumi serta planet-planet lain di tata surya.
Dengan ilmu ini, kamu bisa mempelajari bagaimana cuaca dan iklim terbentuk, serta bagaimana perubahan atmosfer bisa mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari, seperti melalui badai, hujan, atau bahkan perubahan iklim global.
Selain itu, jurusan ini juga membantu manusia memahami fenomena yang terjadi di planet lain, yang dapat memberikan petunjuk tentang asal-usul tata surya dan potensi kehidupan di luar Bumi. Jadi, jurusan ini sangat relevan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan eksplorasi luar angkasa.
Mengapa Kamu Harus Memilih Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan?
Kamu ingin memilih jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan saat kuliah? Nah, berikut beberapa alasan mengapa memilih jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan bisa menjadi langkah yang tepat untuk masa depanmu.
- Pemahaman Mendalam tentang Atmosfer dan Cuaca Kamu akan mempelajari bagaimana atmosfer Bumi bekerja, dari perubahan cuaca sehari-hari hingga fenomena iklim global. Ilmu ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan terkait perubahan iklim dan bencana alam.
- Eksplorasi Planet dan Fenomena Luar Angkasa Selain atmosfer Bumi, kamu juga akan belajar tentang planet lain di tata surya. Kamu akan mempelajari kawah benturan, meteor, dan asteroid, yang membuka kesempatan untuk terlibat dalam eksplorasi luar angkasa yang sedang berkembang pesat.
- Keterampilan Riset dan Analisis Data Jurusan ini akan membekalimu keterampilan riset yang kuat serta kemampuan menganalisis data atmosfer dan planet dengan teknologi canggih.
- Kontribusi pada Solusi Masalah Global Kamu bisa berperan dalam mengatasi masalah global, seperti perubahan iklim, mitigasi bencana alam, dan penelitian tentang keberlanjutan kehidupan di Bumi.
- Peluang Karier yang Menjanjikan Lulusan jurusan ini dibutuhkan di berbagai sektor, seperti meteorologi, penelitian antariksa, pemerintahan, hingga lembaga lingkungan.
Prospek Karier Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan
Prospek karier bagi lulusan jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan dapat bekerja diberbagai lini yang terkait dengan sains secara umum, fisika, atmosfer, astronomi, dan kebencanaan. Makanya, prospeknya termasuk luas dan menjanjikan. Berikut ini beberapa prospek karier yang bisa kamu pertimbangkan saat mengambil jurusan ini:
1. Peneliti
Sebagai peneliti, kamu bisa bekerja di lembaga pemerintah Indonesia, seperti BMKG, BPPT, LAPAN, atau di perguruan tinggi negeri dan lembaga penelitian seperti LIPI dan Kementerian Agama.
Perkiraan gaji: IDR 8 – 15 juta per bulan.
2. Staff Pengajar di Perguruan Tinggi
Jika kamu menyukai dunia pendidikan, kamu bisa membagikan pengetahuan dan pengalamanmu kepada generasi berikutnya, sekaligus terus melakukan penelitian di bidang yang kamu cintai.
Perkiraan gaji: IDR 7 – 12 juta per bulan.
3. Analis
Sebagai analis, kamu bisa bekerja di berbagai bidang seperti pertanian, kelautan, energi, hidrologi, sistem informasi, dan penerbangan.
Perkiraan gaji: IDR 6,5 – 11 juta per bulan.
4. Konsultan Industri
Kamu dapat bekerja sebagai konsultan di industri telekomunikasi, satelit, dan sistem navigasi. Tugasmu adalah membantu perusahaan memahami dan memanfaatkan data atmosfer serta teknologi untuk meningkatkan operasional mereka.
Perkiraan gaji: IDR 8 – 15 juta per bulan.
5. Konsultan IT
Kamu juga bisa menjadi konsultan IT dan pengembangan perangkat lunak, serta terlibat dalam pengembangan industri instrumen pengukuran cuaca dan iklim.
Perkiraan gaji: IDR 7 – 13 juta per bulan.
6. Jurnalis
Jika kamu memiliki minat dalam menulis, karier di jurnalisme bisa menjadi pilihan menarik. Sebagai jurnalis, kamu akan menyampaikan informasi mengenai cuaca, iklim, dan isu-isu lingkungan kepada publik, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemahaman ilmiah.
Perkiraan gaji: IDR 5 – 10 juta per bulan.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan?
Di jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, kamu akan mempelajari berbagai aspek menarik yang berkaitan dengan atmosfer Bumi dan fenomena di luar angkasa. Berikut beberapa topik menarik yang akan kamu pelajari:
- Meteorologi: Mempelajari proses cuaca dan iklim serta cara menganalisis pola cuaca untuk memprediksi kondisi atmosfer.
- Astronomi dan Planetologi: Menyelidiki planet-planet dalam tata surya dan fenomena luar angkasa, termasuk potensi kehidupan di planet lain.
- Sains Atmosfer: Memahami interaksi antara atmosfer dan permukaan Bumi, serta dampak emisi gas rumah kaca terhadap iklim.
- Penginderaan Jauh dan Teknologi Satelit: Menggunakan teknologi untuk mengumpulkan data atmosfer dan permukaan Bumi untuk pemantauan perubahan iklim.
- Pemodelan Iklim dan Simulasi Atmosfer: Membuat model iklim untuk mensimulasikan skenario atmosfer dan memahami dampak perubahan lingkungan.
Mata Kuliah Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan
Mata kuliah di jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan bakal bikin kamu seru-seruan sambil mendalami berbagai aspek menarik tentang atmosfer dan luar angkasa. Berikut beberapa mata kuliah yang bakal kamu temui dan pelajari:
- Pengantar Sains Atmosfer dan Keplanetan
- Matematika Dasar
- Kimia Dasar
- Fisika Dasar
- Biologi Dasar
- Dasar Mekanika Sains Atmosfer dan Keplanetan
- Komputasi Sains Atmosfer dan Keplanetan
- Interaksi Atmosfer dan Cuaca Antariksa
- Fenomena Gelombang
- Sistem Cuaca dan Dinamika Atmosfer
- Teknik Instrumentasi, Pengukuran, dan Observasi Atmosfer dan Antariksa
- Astronomi Posisi
- Astrofisika
- Fisika dan Kimia Atmosfer
- Metode Numerik Sains Atmosfer dan Keplanetan
- Metode Matematika dalam Sains Atmosfer dan Keplanetan
- Lingkungan Bumi dan Antariksa
- Termodinamika dan Hantaran Radiasi
- Analisis Data Cuaca dan Iklim
- Meteorologi Tropis
- Fisika Tata Surya
- Benda Kecil Tata Surya
- Exoplanet
- Lintasan Satelit
- Radar dan GPS Meteorologi
PTN dan PTS dengan Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan di Indonesia
Sayangnya untuk saat ini, jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan (S-1) memang hanya ada di satu kampus PTN, yaitu Institut Teknologi Sumatera (Itera), dengan akreditasi Baik. Belum ada PTS di Indonesia yang menawarkan Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, selain di Itera.
Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) Itera memiliki fokus riset pada bidang atmosfer (Bumi) dan keplanetan. Kelompok keilmuan (peminatan) jurusan ini ada tiga, yaitu kelompok keilmuan Sains Atmosfer, Sains Keplanetan, serta Sistem Akuisisi dan Data Sains Dirgantara.
Studi Lanjutan Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan
Setelah lulus dari jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si.).
Namun, jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan belum memiliki studi lanjutan program doktor atau magister secara khusus.
Di Indonesia, beberapa kampus menawarkan program pascasarjana yang relevan dengan Sains Atmosfer dan Keplanetan. Misalnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki program magister dan doktor Sains Kebumian (S-2 & S-3) yang memungkinkan kamu untuk memperdalam pengetahuan tentang atmosfer, cuaca, dan perubahan iklim.
Selain itu, kamu juga bisa melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) yang menawarkan program magister (S-2) dan/atau doktor (S-3) jurusan Geografi yang mencakup kajian tentang fenomena atmosfer dan lingkungan.
Biaya Kuliah Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan
Seperti yang sudah Skollamate ketahui, saat ini hanya ada satu kampus di Indonesia yang memiliki jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, yaitu Institut Teknologi Sumatera (Itera). Untuk biaya kuliah jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) di Itera, kamu akan dikenakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berkisar antara Rp500.000 hingga Rp9.500.000 per semester.
Daftar Jurusan Serupa
Jika kamu tertarik dengan jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, ada beberapa jurusan serupa di Indonesia yang menawarkan studi di bidang analisis data dan penelitian tentang Bumi dan atmosfer.
Misalnya, jurusan Meteorologi atau jurusan Klimatologi menjadi pilihan yang menarik jika kamu ingin fokus pada cuaca, iklim, dan fenomena atmosfer lainnya.
Selain itu, jurusan Astronomi juga layak dipertimbangkan, di mana kamu akan mempelajari berbagai alam semesta, mulai dari planet, bintang, galaksi, hingga fenomena kosmik lainnya.
Baca Juga: Rasionalisasi Jurusan SNBP Gratis, Akurat, dan Mudah
Nah, itulah info lengkap mengenai jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan yang langka di Indonesia, Skollamate. Dengan memahami lebih dalam tentang jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan, kamu akan menemukan banyak peluang menarik yang bisa kamu kejar di masa depan.
Untuk mendukung perjalanan belajarmu, jangan lupa pakai aplikasi Skolla ya! Kamu bisa menonton video belajar berbagai materi UTBK SNBT dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Ada juga tryout, asesmen minat bakat, dan konsultasi privat yang bikin kamu makin siap kuliah.
Yuk, mulai belajar di Skolla sekarang dan mulai persiapkan kuliahmu dengan cara yang lebih seru! 🤩