fbpx

Mau Bimbel? Kenali Dulu Sebelum Memilih Bimbel Yang Tepat

Halo, Skollamate! Ketika membuka artikel ini, mungkin kamu sedang mempertimbangkan apakah bimbel menjadi solusi permasalahan belajarmu. Kamu mungkin juga sedang mencari tau tentang berbagai lembaga bimbel yang ada di Indonesia. Namun sebelum itu, kakmin ingin mengajakmu mengenal lebih dalam tentang bimbel agar kamu bisa memilih tempat yang tepat dan cocok. Tak perlu berlama-lama, yuk simak sampai habis!

Apa itu Bimbel?

Bimbel atau bimbingan belajar, dalam bahasa Inggris disebut tutoring, merupakan kegiatan belajar tambahan di luar sekolah yang diselenggarakan suatu lembaga atau institusi. Selain bersifat tambahan, bimbel termasuk ke dalam pendidikan nonformal karena memiliki sistem pembelajaran tersendiri di luar sistem sekolah.

Sistem Pembelajaran di Bimbel

Mata pelajaran yang diajarkan di bimbel sebenarnya tidak jauh dari mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, seperti Matematika, IPA (Fisika, Biologi, Kimia), IPS (Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Geografi), dan Bahasa. Ini karena fungsi bimbel memang membantu siswa lebih memahami mata pelajaran di sekolah.

Namun, ada juga bimbel yang memiliki materi pelajaran di luar sekolah, seperti bimbel untuk persiapan ujian masuk kuliah atau bekerja. Seperti di Skolla, kamu akan mendapatkan materi SNBT di samping materi pelajaran sekolah.

Di bimbel, kamu akan mendapat jadwal kelas yang dilakukan di luar jam pelajaran sekolah. Mungkin saat sore atau malam, agar tidak mengganggu waktu sekolahmu. Bahkan, bimbel juga dilakukan di hari libur lho, Skollamate. Tenang aja, kamu diperbolehkan memilih jadwal saat kamu mendaftar, kok!

Jumlah siswa dalam satu kelas bimbel berbeda dengan jumlah siswa di kelasmu. Peserta bimbel paling banyak hanya berjumlah 20 orang. Ini berguna agar pembelajaran menjadi lebih intensif dan berfokus pada pemahaman materi siswa.

Perbedaan Bimbel dan Les Privat

Meskipun tampak sama, ternyata terdapat perbedaan dalam istilah “bimbel” dan “les privat” lho, Skollamate! Bimbel dan les privat sama-sama merupakan kegiatan belajar yang bersifat tambahan di luar sekolah. Keduanya juga bersifat nonformal.

Namun dalam sistem pembelajaran, bimbel lebih cenderung pada kegiatan klasikal seperti di sekolah. Terdapat seorang guru yang mengajar dan sekelompok siswa yang diajar di sebuah kelas. Sedangkan, les privat lebih cenderung pada kegiatan belajar dalam kelompok kecil (kurang dari 5 orang) yang bisa dilakukan di mana aja, termasuk di rumah.

Jika dalam suatu kelas bimbel bisa terdapat hingga 20 orang siswa, dalam les privat seorang guru bisa mengajar 1 orang murid aja (one-on-one). Mata pelajaran yang diajarkan guru les privat juga lebih luas, bahkan bisa mencakup keterampilan nonakademik, seperti bermain piano, biola, bernyanyi, dan sebagainya.

Jadwal belajar bimbel biasanya ditentukan oleh lembaga bimbel itu sendiri, sedangkan les privat akan bergantung pada kebutuhan siswa. Biasanya sih, jumlah pertemuannya lebih banyak. Hmm, jadi Skollamate jangan heran kalau les privat bakal memakan lebih banyak biaya ya!

 

Bimbel Online VS Bimbel Tatap Muka (Offline)

Sekarang, bimbel pun terbagi menjadi 2 jenis, yaitu bimbel online dan bimbel tatap muka (offline). Perbedaan bimbel online dan tatap muka berada pada sistem pembelajaran dan pengalaman yang dihasilkan.

Fyi nih, Skollamate. Dari Kompas melalui Jurno, bimbel tatap muka sudah ada sejak tahun 1970-an lho! Sedangkan, bimbel online baru muncul ketika mulai marak digunakannya laptop dan smartphone, yakni sekitar tahun 2000-an.

Nah, bimbel online, seperti namanya, dilakukan secara daring. Sehingga, agar mudah mengaksesnya, kamu hanya perlu internet dan gadget yang mendukung. Kamu nggak perlu keluar rumah dan cukup mengakses aplikasi atau website aja. Sedangkan, bimbel tatap muka dilakukan secara luring atau langsung sehingga kamu perlu mendatangi lembaga bimbel agar bisa mengikuti kelas.

Gambar laptop di meja menunjukkan seorang guru Skolla siswa sedang berinteraksi dengan siswa selama bimbel online
Visualisasi Bimbel Online di Skolla

Karena bimbel online menggunakan aplikasi atau website, terdapat fitur lainnya yang menunjang kebutuhan belajarmu selain menghadiri kelas. Sedangkan, bimbel tatap muka biasanya terbatas mengandalkan kegiatan tatap muka aja. Untuk bahan belajar, bimbel tatap muka menerbitkan modul atau buku fisik.

Dengan sistem pembelajaran tersebut, pasti terdapat perbedaan pengalaman yang kamu rasakan dong selama mengikuti bimbel online atau tatap muka. Jika bimbel online menghadirkan pengalaman belajar lewat kelas daring dan fitur yang diakses secara fleksibel, bimbel tatap muka menawarkan pengalaman belajar melalui kedekatan nuansa pembelajaran secara langsung.

Eits, nggak perlu khawatir tentang kegiatan interaksi di kedua jenis bimbel ini. Semakin berkembangnya zaman, keduanya sama-sama mampu menyediakan kelas yang interaktif, kok. Gurunya sama-sama berusaha nggak monoton dan kamu juga diizinkan berinteraksi dua arah selama kelas berlangsung.


Baca Juga: 7 Tanda Kamu Perlu Bimbel

Nah sekarang, kamu sudah berkenalan dengan bimbel mulai dari pengertian, sistem pembelajaran, hingga perbedaannya dengan istilah kembarannya. Setelah tau lebih dalam, kakmin harap kamu memperhatikan dulu kondisi dan kebutuhan belajarmu, Skollamate. Bimbel bukanlah gengsi, bimbel itu kebutuhan. Pastikan kamu mengikuti bimbel yang memang benar-benar cocok untukmu agar proses belajar nggak menjadi sia-sia. 😉

Share
Rekomendasi untuk Kamu

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan…

Siswa eligible SNBP

Skollamate yang saat ini sedang duduk di bangku 12 pasti…

Hai Skollamate yang lagi siap-siap masuk perguruan tinggi! Mungkin kamu…

Komentar