Halo, Skollamate! Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya bagaimana teman-teman di sekitarmu bisa memiliki uang saku yang lebih? Boleh nggak sih seorang remaja SMA sepertimu memiliki pekerjaan sampingan?
Menurut Zippia, 6 juta remaja di US berusia antara 16 dan 19 tahun memiliki pekerjaan. Bayangkan berapa banyak hal yang bisa mereka lakukan dengan uang tambahan itu!
Kamu juga bisa menjadi salah satu dari mereka. Dengan pekerjaan sampingan yang tepat, kamu bisa memiliki uang tambahan untuk mewujudkan keinginanmu tanpa harus tergantung pada orang tua.
Mari kita pelajari 10 pekerjaan sampingan yang cocok untukmu sebagai anak SMA. Langsung aja baca artikel ini sampai habis, yuk!
1. Bisnis Online
Kamu pernah berpikir untuk memulai bisnis sendiri? Dengan dunia digital yang semakin berkembang, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.
Menurut data dari Huffpost, 72% siswa sekolah menengah ingin memulai bisnis mereka sendiri suatu hari nanti. Dan yang mengejutkan, 61% dari mereka berharap untuk melakukannya setelah lulus kuliah. Sungguh revolusioner, bukan?
Jadi, kamu bisa memulai bisnis dari kamar tidurmu sendiri. Tidak perlu repot-repot pergi ke tempat kerja setiap hari. Kamu bisa mengatur waktu sendiri, sambil mengerjarkan tugas sekolahmu. Itulah kelebihan bisnis online.
Sebagai seseorang yang punya pengalaman dalam dunia digital, kakmin ingin memberitahumu bahwa memulai bisnis online sekarang bukanlah hal yang sulit.
Mau buka online shop? Jualan live di TikTok? Semuanya bisa dan dipermudah sekarang ini.
Kakmin selalu berpegang pada prinsip “jangan menyesal di kemudian hari”. Kalau Skollamate memiliki ide, mulailah dari sekarang. Siapa tahu, Skollamate bisa jadi milyarder di usia muda! Jadi, apa lagi yang ditunggu?
2. Jasa Menulis
Menulis, siapa yang tidak bisa? Begitu banyak yang berpikir bahwa menulis itu mudah. Bayangkan hanya duduk di depan laptop, mengetik beberapa kata, dan kemudian sebuah tulisan jadi.
Tapi, tunggu dulu! Apakah benar begitu?
Faktanya, menulis itu lebih dari sekadar mengetik kata-kata. Ada seni di dalamnya. Ada teknik-teknik khusus yang perlu dipelajari agar tulisanmu bisa menarik perhatian pembaca.
Pertama-tama, menulis memerlukan pemahaman yang baik tentang bahasa dan tata bahasa. Tapi ingat, menulis tidak hanya soal mengikuti aturan, tapi juga tentang kreativitas.
Kedua, menulis juga memerlukan pengetahuan yang baik tentang teknik copywriting. Copywriting adalah seni menulis persuasif yang bisa menggerakkan orang untuk bertindak.
Kamu ingin tulisanmu tidak hanya dibaca, tapi juga membuat pembaca ingin melakukan sesuatu, bukan?
Menulis itu mudah tapi bukan berarti terlalu mudah. Ada tekniknya, ada kiat-kiat khusus yang bisa membuat tulisanmu laris manis.
Saran kakmin adalah kamu belajar copywriting terlebih dahulu. Nanti, kamu bisa menjual jasamu di platform, seperti Sribulancer, Fastwork, atau bahkan Fiverr. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan uang dari bakat menulismu.
3. Dropshipper
Kenapa pekerjaan dropshipping menarik? Bukan rahasia lagi, dunia e-commerce sedang meledak dengan peluang.
Menurut data dari Printful, pasar dropship diperkirakan akan mencapai $301 miliar pada tahun 2024. Coba saja bayangkan berapa banyak potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari situ.
Menariknya, kawasan Asia Pasifik adalah tempat di mana pertumbuhan dropshipping sangat cepat. Ini berarti peluang untuk sukses di bidang ini semakin terbuka lebar, terutama bagi para remaja yang ingin memulai usaha mereka sendiri.
Tidak hanya itu, TikTok semakin populer untuk pembelian online. Menurut Backlinko, hampir setengah pengguna aktif bulanan TikTok di AS berusia 18-34 tahun. Nah, kamu juga bisa memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan produk dropshipping-mu!
Jadi, apa pendapatmu, Skollamate? Apakah pekerjaan sampingan seperti dropshipping terdengar menarik untuk dicoba?
4. Freelance Desain Grafis
Mungkin kamu suka menggambar atau bermain dengan software desain grafis. Berarti, pekerjaan sampingan sebagai freelancer desain grafis bisa jadi pilihan terbaik buat kamu yang kreatif.
Menarik, tapi bagaimana cara memulainya?
Skollamate hanya perlu mengasah kemampuan desain grafis. Jika kamu belum terlalu mahir, jangan khawatir! Ada banyak tutorial online dan kursus gratis yang bisa membantumu meningkatkan skill desainmu.
Coba aja buka YouTube dan cari YokoBomb. Kakmin belajar banyak hal di sana dari desain grafis sampe website design. Menurut Explodingtopics, web design adalah pekerjaan freelance dengan permintaan tertinggi di dunia.
Setelah itu, buatlah portfolio desain grafismu. Portfolio ini seperti kartu namamu di dunia online. Kamu bisa menunjukkan kepada klien potensial apa yang bisa kamu lakukan.
Tenang, Skollamate! Ada banyak platform freelancing seperti Upwork, Fiverr, atau Fastwork yang bisa menjadi tempatmu mencari pekerjaan. Kamu bisa membuat profilmu di sana dan menawarkan jasa desain grafismu kepada klien-klien yang membutuhkannya.
Menurut data dari Explodingtopics, hampir 70% pekerja lepas berusia 35 tahun atau lebih muda. Ini berarti peluang besar bagi kamu yang masih di sekolah untuk mulai mencoba dunia freelance sejak dini.
Kakmin sendiri yakin, kamu bisa melakukan ini dari mana pun kamu berada. Kamu bisa tinggal di pelosok Indonesia namun penghasilannya dollar Amerika. Ini bukan mimpi yang mustahil. Kamu bisa melakukan ini saat tidak ada pekerjaan dari sekolah.
5. Blogger
Blogger adalah salah satu pekerjaan sampingan yang menarik untuk anak SMA seperti kamu. Nantinya kamu bisa menulis tentang hal-hal yang kamu sukai, dan bahkan mendapatkan uang darinya. Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum terjun ke dalam dunia blogging.
Kakmin juga memulai blog dari platform gratis seperti Medium. Tapi ketika kakmin sudah memiliki sedikit uang, kakmin segera pindah ke WordPress agar terlihat lebih profesional.
Selain Medium, kamu juga bisa mulai blog dari platform gratis seperti Blogger. Ini benar-benar gratis, tapi sebaiknya dianggap sebagai latihan awal.
Ketika kamu mulai memiliki audiens yang setia, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk mengaktifkan Google AdSense dan mulai menghasilkan uang dari blogmu.
Tapi tunggu, sebelum kamu memutuskan untuk menjadi seorang blogger, pastikan kamu memiliki sesuatu yang unik dan bermanfaat untuk dibagikan kepada pembaca.
Skollamate harus merenungkan. Apa yang ingin kamu tulis? Apa yang membuatmu bersemangat?
6. Vlogger
Mari kita akui, jadi seorang vlogger itu keren banget, bukan? Kamu bisa berbagi cerita, hobi, atau bahkan sekadar kehidupan sehari-harimu dengan orang lain di seluruh dunia. Tapi, ada sesuatu yang perlu kita diskusikan. Vlogging itu tidak murah!
Saat kamu ingin memulai karier vlogging-mu, maka yang kamu butuhkan hanyalah sedikit kreativitas, kan?
Sayangnya, realitasnya tidak semudah itu. Ada uang modal yang harus kamu keluarkan untuk memulai. Contohnya adalah kamera yang layak. Kamu bisa membeli kamera DSLR atau menggunakan HP dengan kamera yang bagus.
Dan jangan lupakan hal-hal lain yang mungkin kamu perlukan, seperti perangkat lunak editing, pencahayaan, dan bahkan peralatan tambahan seperti mikrofon yang bagus. Semua ini adalah investasi awal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memulai karier vlogging-mu.
Jadi, sebelum kamu terjun ke dalam dunia vlogging dengan pikiran kosong, pastikan untuk mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan.
Ingatlah bahwa meskipun vlogging bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan, tapi seperti bisnis lainnya, kamu harus siap untuk mengeluarkan uang untuk menghasilkan uang.
7. Berjualan Makanan
Kamu pernah melihat temanmu yang selalu membawa gorengan atau kue ke sekolah untuk dijual? Pasti seru banget ya melihat mereka bergerak sibuk ngejual makanan dan mengumpulkan uang receh dari teman-teman sekelas.
Kamu bisa menjual makanan favoritmu kepada teman-teman, guru, atau bahkan orang-orang di sekitar sekolah. Namun, ingat ya, penting untuk tetap menjaga etika dan tidak mengganggu kantin sekolah. Jadi, pastikan untuk tidak membuat ibu kantin marah.
Saat kamu memulai bisnis jualan makanan, kamu bisa bereksperimen dengan berbagai jenis makanan yang populer di kalangan anak-anak muda. Mulai dari gorengan seperti pisang goreng, tahu goreng, atau tempe goreng, hingga kue-kue kekinian yang Instagrammable.
Dengan berjualan makanan di sekolah, kamu tidak hanya bisa mendapatkan uang tambahan, tetapi juga bisa belajar banyak hal. Mulai dari keterampilan manajemen waktu, keterampilan berjualan, hingga belajar berinteraksi dengan pelanggan.
8. Part-Time
Kakmin dulu juga pernah bekerja sebagai pekerja paruh waktu di Hotel Manhattan Jakarta Selatan. Di sana, kakmin terlibat dalam bagian banquet, tugasnya simpel, mengambil piring kotor dan mengisi ulang makanan yang sudah habis.
Dalam waktu 9 jam, kakmin berhasil membawa pulang bayaran sebesar Rp150 ribu.
Pengalaman ini ngasih tahu kakmin betapa pentingnya pekerjaan paruh waktu. Menurut Zippia, sekitar 2,3 juta anak berusia 16 hingga 19 tahun bekerja di bidang persiapan dan penyajian makanan. Bayangkan berapa banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman semacam ini.
Kakmin jadi lebih menghargai orang tua dan uang. Karena kerja paruh waktu di hotel itu capenya banget banget. Apalagi tubuh kakmin masih tubuh anak SMA waktu itu.
Kalau kamu mau bekerja paruh waktu. Kamu bisa mencarinya di Google, pasti banyak kok yang ngasih kesempatan bekerja di akhir pekan.
9. Guru Les
Bayangkan kamu jadi guru les Matematika. Kemudian ada satu siswa yang terus bertanya, “Kenapa kita harus belajar Matematika? Kapan aku bakal pake ini dalam hidupku?”.
Daripada bingung jawabnya, kamu bisa bilang begini, “Ini, aku lagi ngajarin Matematika terus dibayar sama mamah kamu”.
Tapi, serius deh, jadi guru les bisa jadi pekerjaan sampingan yang keren banget. Kamu bisa ngajar pelajaran favoritmu, kayak Matematika, Bahasa Inggris, atau bahkan Musik. Gak cuma itu, kamu juga bisa belajar banyak dari siswamu.
Misalnya, gimana cara menjelaskan konsep Matematika yang rumit dengan cara yang simpel, atau mungkin kamu bisa liat dunia dari perspektif yang beda dari siswa-siswamu.
Masih ingat Richard Feynman kan? Dia pernah bilang kalau kamu belum bisa menjelaskan konsep rumit ke anak sekolah dasar, maka itu tandanya kamu masih belum paham. Jadi ngajar les gak cuman bikin muridmu pintar, tapi juga bikin kamu tambah pintar.
10. Admin Media Sosial
Skollamate bisa menjadi sosok yang mengelola akun-akun media sosial perusahaan atau tokoh terkenal! Seru kan? Kamu bisa menjadi kunci di balik konten-konten keren yang dilihat oleh ribuan bahkan jutaan orang setiap hari.
Pekerjaan ini lebih dari sekadar mem-posting foto dan video lucu. Kamu akan belajar banyak tentang strategi pemasaran online, analisis target audiens, dan bahkan mempelajari tren terbaru di dunia digital.
Jadi, sambil kamu menambah pundi-pundi uang, kamu juga akan mengasah keterampilan yang sangat berharga di era digital ini.
Selain itu, kamu bisa menjadikan pekerjaan ini sebagai batu loncatan untuk karier di industri digital nantinya. Siapa tahu, dengan pengalaman sebagai admin media sosial, pintu-pintu kesempatan akan terbuka lebar di depanmu.
Kesimpulan
Pekerjaan sampingan bagi anak SMA bukan hanya tentang mendapatkan uang tambahan, tetapi juga tentang belajar keterampilan berharga dan menghargai nilai uang serta orang tua.
Selain menambah penghasilan, pekerjaan sampingan dapat memperluas wawasanmu dalam dunia nyata. Namun, ingatlah untuk tetap fokus pada kewajiban sekolahmu. Jangan lupakan pentingnya belajar untuk mencapai impianmu.
Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk memulai sebuah karier di bidang bisnis, jangan lupa mampir di Skolla! Selain bimbingan belajar, Skolla juga menyediakan berbagai layanan asesmen psikologis yang bisa membantumu mencapai impian berdasarkan minat dan bakat, termasuk karier di bidang bisnis. Cek fitur “Ambis Test” di Skolla dan temukan karier yang cocok untukmu di sana.
