Jakarta, 11 September 2025 — Di tengah dinamika pendidikan saat ini, kecakapan non-akademik seperti kesadaran diri, literasi digital, dan kesiapan mental menjadi hal yang tak kalah penting dari nilai ujian. Menjawab kebutuhan itu, Skolla bersama PT XL Axiata Tbk melalui program Sisternet – Self Development & Entrepreneurship mendampingi lebih dari 15.000 pelajar dan mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia untuk membangun bekal pengembangan diri dan masa depan mereka.
Peserta yang terdiri dari siswa SMA dan mahasiswa semester awal ini mengikuti pelatihan daring yang mencakup topik-topik, seperti pengelolaan emosi, pemetaan potensi diri, kesehatan mental, personal branding, hingga pengenalan wirausaha digital. Materi disampaikan dalam bentuk yang ramah pelajar, dirancang untuk mendorong refleksi diri sekaligus keterampilan praktis yang relevan serta dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
Dalam pelaksanaannya, Skolla berperan sebagai mitra edukasi yang membantu Sisternet menjangkau sekolah-sekolah SMA dan perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia. Pendekatan ini memberi wadah bagi peserta untuk mengenal program Sisternet lebih dalam, memahami materi, mengenali diri, dan menyusun arah pendidikan serta karier mereka secara lebih sadar.
“Kami percaya pengembangan diri bukan pelengkap, tapi pondasi penting dalam pendidikan. Lewat kolaborasi ini, kami ingin memperluas akses belajar yang mampu membangun kepercayaan diri dan arah masa depan anak-anak muda Indonesia,” ujar Muhammad Akbar Buana Tafsili, S.T., MBA, CEO Office PT Teman Satu Skolla.
Program ini juga menekankan pentingnya ekosistem belajar yang suportif. Banyak peserta menyampaikan bahwa program ini membantu mereka merasa lebih siap menghadapi tantangan kuliah maupun dunia kerja, baik dari sisi pengetahuan maupun kepercayaan diri.
Melalui kolaborasi ini, Skolla bersama Sisternet memperkuat komitmen untuk menciptakan pendidikan yang lebih utuh tidak hanya akademik, tetapi juga menyentuh aspek personal dan sosial. Upaya ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang mereka butuhkan, baik di dalam maupun di luar ruang kelas.
