Jakarta, 11 Februari 2025 – Bertempat di Auditorium Lt. 2 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, telah sukses diselenggarakan acara Soft Launching National Learning Recovery Program (NLRP) 2025. Acara ini dihadiri oleh Bapak Ali Mukodas, S.Pd, M.Si selaku Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bapak Devlin Hazrian Saleh selaku Direktur Utama PT Teman Satu Skolla, Bapak Ahmad Mujahid selaku Direktur Eksekutif Salam Setara Amanah Nusantara, serta 100 undangan perwakilan sekolah SMA se-DKI Jakarta.
NLRP merupakan inisiatif yang dilatarbelakangi oleh kondisi skor PISA (Program for International Student Assessment) Indonesia yang terus menurun hingga mencapai titik terendah pada tahun 2023 dengan peringkat ke-71 dari 81 negara dalam kemampuan literasi dan numerasi. Kondisi ini menjadi perhatian bagi Skolla sehingga terjalinlah kerja sama kemitraan resmi bersama Kemendikdasmen RI dalam pendampingan peningkatan literasi dan numerasi melalui program pemulihan pembelajaran nasional yang diberi nama National Learning Recovery Program yang turut didukung oleh Yayasan Kita Bisa dan Yayasan Salam Setara Amanah Nusantara.
Dalam sambutannya, Bapak Ali Mukodas menyampaikan, “NLRP adalah langkah strategis untuk mengatasi tantangan penurunan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.”
Senada dengan hal tersebut, Bapak Devlin Hazrian Saleh menjelaskan bahwa NLRP akan diimplementasikan menggunakan metode Omni Learning berteknologi canggih Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Augmented-Virtual Reality. “Kami menargetkan 13.000 siswa di 50 sekolah SMP dan SMA/sederajat di Jakarta dan Jawa Barat sebagai penerima manfaat program ini. Terinspirasi oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, melalui konsepsi Tri Sentra Pendidikan, kami percaya bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya bergantung pada siswa, tetapi juga melibatkan kolaborasi antara manajemen sekolah, guru dan orang tua.” ujarnya.
Lebih lanjut dalam paparan program, Bapak Muh. Akbar Buana Tafsili selaku CEO Office Skolla turut menjelaskan bahwa program NLRP mencakup berbagai aspek, mulai dari asesmen literasi dan numerasi, asesmen psikologi, live class, video, modul dan latihan soal seputar literasi dan numerasi, kelas pendidikan karakter, hingga pendidikan sains teknologi menggunakan Augmented-Virtual Reality. Program ini akan berjalan secara daring mulai bulan Februari hingga Juni 2025.
Sebagai bagian dari acara soft launching, dilakukan seremonial penandatanganan nota kesepahaman antara PT Teman Satu Skolla dengan perwakilan penerima manfaat dari wilayah Jakarta yaitu SMA Candra Naya, dan wilayah Jawa Barat yaitu SMP Harapan Siswa Bogor. Penandatanganan ini menandai resminya kerja sama dalam implementasi NLRP 2025.

Acara ditutup dengan diskusi paralel yang mengangkat topik “Strategi Transformasi Sekolah di Era Digital: Solusi Berbasis Teknologi dan Adaptasi Kurikulum Pembelajaran”. Diskusi ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten, antara lain Bapak Dr. Joko Arwanto, M.Pd (Kasubkel Kurikulum Bidang SMA), Ibu Retno Marlangen, M.Pd (Perwakilan SMAN 1 Gegesik sebagai sekolah dengan implementasi digital), dan Bapak Biondi Sanda Sima, S.IP, M.Sc, L.LM. (Digital Development Consultant World Bank).

Dengan diluncurkannya NLRP 2025, diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas literasi dan numerasi di Indonesia untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten, berdaya saing serta mampu untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat.