Nggak terasa ya, tahun depan akan menjadi akhir masa sekolah bagi siswa kelas 12. Untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkuliahan di tahun depan, cek yuk perbedaan yang mungkin akan kamu temui di antara masa kuliah dan masa sekolah. Sebenarnya, berbeda atau sama aja sih dunia perkuliahan dengan sekolah itu? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Skollamate!
9 Perbedaan Masa Sekolah dan Masa Kuliah yang Perlu Kamu Ketahui
1. Durasi Pendidikan
Di masa sekolah, durasi pendidikan dasar hingga menengah biasanya mencakup 12 tahun. Proses pendidikan dimulai dari tingkat TK atau SD hingga SMA atau sederajat.
Sedangkan di masa kuliah, durasi pendidikan lebih bervariasi. Sarjana biasanya memerlukan waktu 2-4 tahun, vokasi memerlukan waktu 1-4 tahun, sementara program pascasarjana seperti magister atau doktor memakan waktu lebih lama.
2. Pengalaman Sosial
Di masa sekolah, pengalaman sosial seringkali lebih terfokus pada interaksi dengan teman sebaya yang berada di lingkungan sekolah sehingga interaksi sosial seringkali lebih terbatas.
Berbeda dengan masa sekolah, masa kuliah memberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang. Mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan teman sejawat, membangun jaringan sosial yang lebih luas, dan mendapatkan pengalaman sosial yang beragam, baik di dalam atau di luar kampus.
3. Pakaian yang Dikenakan
Di sebagian besar sekolah, siswa diwajibkan untuk mengenakan seragam sekolah yang ditentukan untuk menciptakan kesetaraan di antara siswa.
Tidak serupa dengan pakaian di sekolah, mahasiswa di kampus biasanya bebas memilih pakaian yang mereka kenakan di kelas. Hanya saja, ada peraturan khusus di universitas tertentu yang masih mewajibkan mahasiswanya mengenakan seragam atau pakaian tertentu.
4. Jenis Pendidikan
Kurikulum masa sekolah lebih umum dan terstruktur. Siswa diwajibkan untuk mengikuti berbagai mata pelajaran seperti bahasa, matematika, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.
Berlainan dengan masa sekolah, pendidikan di perguruan tinggi lebih spesifik dan terkait dengan program studi yang dipilih oleh mahasiswa. Mereka lebih fokus pada subjek tertentu sesuai dengan minat dan tujuan akademik yang mereka ambil di awal pendaftaran kuliah.
5. Penyebutan Tenaga Pendidik atau Pengajar
Guru atau pengajar adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut tenaga pendidik di sekolah. Tugas dari guru atau pengajar di sekolah adalah bertanggung jawab untuk mengajar berbagai mata pelajaran kepada mahasiswa.
Berbeda dengan penyebutan tenaga pendidik di perguruan tinggi, dosen atau professor adalah istilah yang lebih umum digunakan. Mereka adalah ahli di bidangnya dan memiliki peran dan kontribusi yang lebih luas dalam bidang akademik.
6. Waktu Belajar
Waktu belajar di sekolah lebih terstruktur dengan jadwal yang ketat. Siswa memiliki jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah dengan jam pelajaran berlangsung dari pagi hingga sore.
Baca Juga: Maba Wajib Tau! Istilah-Istilah Penting di Perkuliahan
Tidak sama dengan di masa sekolah, di kuliah, jadwal belajar lebih fleksibel. Mahasiswa memiliki lebih banyak kendali atas kapan dan di mana mereka belajar. Kuliah bisa diadakan di pagi, siang, atau malam hari, tergantung pada jadwal tiap mata kuliah yang dipilih.
7. Sistem Penilaian
Sistem penilaian di sekolah mencakup ujian dan tugas. Penilaian lebih terfokus pada peringkat kelas dan pemberian rapor kepada siswa. Rentang nilainya bermacam-macam dari angka 0 hingga 100.
Sedangkan di perkuliahan, penilaian akhir berupa huruf, mulai dari A hingga D/E. Huruf ini tidak lain mewakili nilai angka yang kemudian akan dijadikan nilai akhir dari IP/IPK.
8. Penyebutan Mata Ajar
Istilah yang sering digunakan dalam “mata ajar” di sekolah adalah “pelajaran” atau “mata pelajaran”. Sedangkan di perkuliahan, istilah yang digunakan adalah “mata kuliah”. Mata kuliah di perguruan tinggi lebih terkait langsung dengan program studi yang diambil mahasiswa.
9. Sumber Belajar
Materi belajar di sekolah didasarkan pada kurikulum yang telah ditentukan oleh pihak sekolah atau otoritas pendidikan setempat. Siswa diwajibkan mengikuti program belajar yang telah ditentukan di sekolah.
Berlainan dari sumber belajar di sekolah, mahasiswa di perkuliahan memiliki banyak kewajiban untuk aktif mencari dan memahami materi pembelajaran sendiri. Mahasiswa akan sering diberikan bacaan dan referensi oleh dosen berupa jurnal atau artikel.
Itu dia 9 perbedaan masa kuliah dan masa sekolah. Semoga ini bisa menjadi bekal pengetahuanmu agar nggak terlalu kaget saat sudah berstatus mahasiswa, ya! Biar nggak kaget lagi, kamu bisa mencari banyak referensi dan pembekalan menjadi calon mahasiswa di Skolla. Salah satunya, kamu bisa ikutan kelas pengembangan diri bernama Ambis Recharge untuk mempersiapkan mental dan pikiran menjadi mahasiswa. Ada juga kelas interaktif persiapan masuk PTN yang nggak bakal bikin bosen, lho. Gurunya 100% pengajar PTN! Try out dan bank soalnya banyak. Yang mengejutkan, semua bisa kamu dapetin dengan harga yang terjangkau. Yuk, cari tau lebih lanjut tentang Skolla di sini!