fbpx

Mau Gap Year? Cek Dulu Arti, Kelebihan, dan Kekurangannya

Thumbnail-Blog-Gap-Year_-Pengertian-Kelebihan-Kekurangan

Setelah momen kelulusan terjadi, kamu mungkin masih bingung dengan langkah selanjutnya. Apakah kamu akan melangkah menuju tingkat edukasi yang lebih tinggi (berkuliah)? Atau kamu ingin mencari pengalaman yang berbeda dari sebelumnya? Kamu mungkin berpikir kalau gap year adalah jawaban dari kebingunganmu.

Sebuah survei yang dibuat oleh Nina Hoe Gallagher, PhD dan Kempie Blythe, MA yang berkolaborasi dengan The Gap Year Association Research Committee mendapati bahwa mayoritas responden mengambil gap year untuk mendapatkan pengalaman kehidupan, pengembangan diri, juga melakukan perjalanan untuk melihat dunia luar dan merasakan budaya lain.

Nah, Skollamate. Di bawah ini kita akan kupas lebih lanjut mengenai gap year beserta kelebihan dan kekurangannya. Simak sampai akhir, ya!

Apa itu Gap Year?

Gap year adalah periode di mana seseorang mengambil jeda setelah lulus SMA untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lain seperti bekerja sebelum melanjutkan kuliah.

Biasanya waktu jeda ini berdurasi satu hingga dua tahun, bahkan lebih sampai seseorang memutuskan untuk tidak mengambil gap year lagi.

Sebenarnya, dari mana istilah gap year ini muncul?

Istilah gap year pertama kali muncul dalam tradisi Jerman sebelum Perang Dunia Pertama, di mana para pemuda berkeliling Eropa untuk mencari makna hidup dan pengalaman yang mematangkan mereka.

Istilah ini kemudian meluas dan dipakai untuk seseorang yang mengambil jeda pada transisi jenjang pendidikan. Gap year juga menurunkan istilah lainnya, seperti full gap year dan semi gap year.

Apa perbedaan full gap year dan semi gap year? Sebelum membahasnya, kita simak dulu kelebihan dan kekurangan gap year.

Kelebihan Gap Year

1. Pengalaman dan Keterampilan Bertambah

Selama gap year, kamu bisa saja mengambil kursus pendek, bekerja, atau mengikuti program sukarelawan (volunteer) yang dapat memperkaya pengalaman hidup dan keterampilan kamu.

Mau magang atau bekerja aja? Bisa. Magang atau bekerja sementara selama gap year bisa memberikan pengalaman baru yang dapat meningkatkan skill-mu dan memberikan pengetahuan langsung tentang industri atau bidang yang diminati.

Nggak jarang, lho, ketika gap year kamu justru menemukan bidang baru yang benar-benar kamu minati.

2. Kestabilan Emosional dan Mental

Beristirahat dari tekanan akademis bisa membantu kamu memulihkan kestabilan emosional dan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Beri jeda untuk dirimu setelah semua yang kamu rasakan setelah lulus dari SMA. Masa-masa gap year akan membantumu berpikir lebih jernih dan meningkatkan kedewasaan.

3. Kesempatan untuk Berpikir

Gap year juga memberikan kesempatan untuk memikirkan dengan matang tujuan hidup, minat, dan karier yang ingin dijalani. Periode ini dapat membantu membuat keputusan untuk pendidikan atau karier yang lebih baik di masa depan.

Setelah beristirahat, kamu dapat kembali ke pendidikan selanjutnya dengan penuh semangat dan kesiapan yang lebih baik dan dapat mengurangi risiko burnout.

4. Eksplorasi Minat Baru

Selain itu, gap year memberikan waktu untuk mencoba hobi atau minat baru yang mungkin tidak dapat dijalani selama menjalani pendidikan yang sibuk, seperti seni, olahraga, atau kegiatan kreatif lainnya.

10 Pekerjaan Sampingan untuk Anak SMA - Dropshipping

Kekurangan Gap Year

1. Pendidikan atau Karier yang Tertunda

Gap year berarti kamu akan menunda pendidikan atau karier selama beberapa periode. Hal tersebut dapat berdampak pada usia kamu saat kamu selesai menjalani pendidikan atau saat kamu memasuki pasar kerja, yang mungkin memengaruhi dinamika kompetisi dengan rekan seumur.

Kamu mungkin merasa tertinggal dari rekan seumur yang langsung melanjutkan pendidikan atau karier. Perasaan tersebut dapat mempengaruhi motivasi dan rasa percaya diri kamu.

2. Biaya Tambahan Lainnya

Tentu saja biaya hidup perlu dipertimbangkan terutama saat kamu belum memiliki pekerjaan yang menghasilkan uang. Kamu mungkin masih akan bergantung pada orang tua untuk biaya hidup dan juga biaya lainnya selama beberapa waktu ke depan setelah gap year.

Inilah kenapa sebagian orang memutuskan untuk mengisi gap year dengan bekerja agar bisa meringankan beban biaya.

3. Sulit Kembali Pada Rutinitas

Terdapat risiko yang besar untuk kamu merasa sulit untuk kembali ke rutinitas akademis setelah libur panjang atau gap year. Apalagi saat kamu sudah terbiasa dengan kebebasan atau kenyamanan yang didapat selama gap year.

4. Perubahan Minat dan Prioritas

Dengan melakukan berbagai macam program untuk menambah pengalaman, minat dan prioritasmu mungkin akan berubah. Oleh karena itu, kamu jangan sampai bingung saat harus memutuskan langkah berikutnya dalam pendidikan atau kariermu.

Alternatif Selain Gap Year, yaitu Semi Gap Year

Pilihan lainnya yang dapat kamu lakukan adalah semi gap atau semi gap year yang merupakan bentuk lain dan turunan dari gap year.

Semi gap year berarti seseorang mengambil jeda untuk melanjutkan pendidikan sambil melakukan aktivitas lain. Jika full gap year merupakan jeda sebelum melanjutkan pendidikan tanpa sama sekali sembari melakukan aktivitas akademik, semi gap year adalah sebaliknya.

Jika kamu memutuskan untuk berkuliah di jurusan atau kampus yang mungkin belum terlalu kamu minati, kamu bisa mengambil semi gap year tanpa benar-benar sepenuhnya meninggalkan bangku akademik.

Baca Juga: Rekomendasi Aktivitas Saat Gap Year & Tips Menjalankannya

Namun pilihan apa pun yang ingin kamu lakukan, kamu harus mempertimbangkannya secara matang beserta dengan risiko dan konsekuensinya. Pastikan kamu siap dan mampu untuk melakukannya.

Gap year ataupun semi gap year, kamu harus memiliki tekad dan komitmen yang kuat.

Skolla bisa menjadi solusi jika kamu memerlukan bimbingan belajar yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhanmu saat mengambil gap year. Skolla menyediakan paket belajar khusus untuk alumni dengan harga paling terjangkau dan fitur paling lengkap.

Tidak perlu khawatir tertinggal pelajaran, karena ada rekaman kelas yang bisa kamu akses kapan saja.

Selain itu, terdapat juga tryout, sesi konsultasi, dan berbagai fitur canggih lainnya yang dapat membantu kamu belajar dengan lebih efektif. Kunjungi app.skolla.online sekarang untuk informasi lebih lanjut!

Share
Rekomendasi untuk Kamu
jurusan meteorologi

Pernahkah Skollamate bertanya-tanya bagaimana ramalan cuaca di TV bisa begitu…

jurusan geografi

Apakah Skollamate tertarik dengan dunia di sekitar kita dan ingin…

jurusan astronomi

Apakah Skollamate pernah terpikir untuk belajar lebih dalam tentang alam…

Komentar