fbpx

Pendidikan Militer di Indonesia dan Tingkatannya

“Cara jadi tentara itu gimana sih? Apa langsung daftar aja kalau ada lowongan?” 🤔 Enggak dong, Skollamate. Sebelum menjadi tentara, seseorang harus menempuh pendidikan khusus terlebih dahulu, yaitu pendidikan militer.

Siswa yang tengah menempuh pendidikan militer ini disebut dengan taruna.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa macam pendidikan bagi calon Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan, pendidikannya juga ada tingkatannya sendiri, lho. Tingkatan ini nantinya akan mempengaruhi jabatan kemiliteran setelah lulus. Ada apa aja ya, pendidikannya? Yuk simak artikel berikut!

Pentingnya Pendidikan Militer untuk Keamanan Nasional

Skollamate pernah bertanya-tanya nggak sih, mengapa pendidikan militer penting untuk keamanan nasional Indonesia?

Melalui laman resmi TNI, Tentara Nasional Indonesia memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Tak hanya itu, TNI juga bertugas untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, pendidikan militer memainkan peran krusial dalam keamanan nasional karena ia membekali personel dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan terhadap negara.

Melalui pendidikan militer ini, angkatan bersenjata belajar tentang strategi, taktik, dan manajemen operasional yang efektif, memungkinkan mereka untuk merespons situasi krisis dengan cepat dan efisien. Dengan membentuk profesional militer yang terlatih dan kompeten, pendidikan militer berkontribusi pada stabilitas dan perlindungan negara dari ancaman, baik internal maupun eksternal.

Pendidikan Militer di Indonesia

Pangkat dalam TNI

Latihan Saat Pendidikan Militer

Sebelum membahas tingkat pendidikan TNI, yuk kita ketahui dulu sistem pangkatnya. Sistem pangkat dalam TNI dibagi menjadi 3 kelompok dari yang tertinggi, yaitu perwira, bintara, dan tamtama. Tentu saja tiap pangkat memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda.

Penamaan pangkat ini pun sama dengan nama tingkatan pendidikannya. Secara umum, penamaan pangkat dari tiga matra TNI, yaitu angkatan laut (AL), angkatan udara (AU), dan angkatan darat (AD), memiliki kesamaan. Namun, ada beberapa penamaan pangkat yang berbeda. Selengkapnya bisa kamu lihat di tabel berikut.

pendidikan militer, pangkat dalam TNI
Pangkat dalam TNI – Arsip Skolla.

Tingkatan Pendidikan TNI

1. Sekolah Calon Tamtama (Secata)

pendidikan militer
Seleksi Calon Tamtama (Sumber: Website Resmi TNI Indonesia)

Dalam menempuh pendidikan militer di Indonesia, seluruh calon militer akan melalui proses panjang untuk memperoleh tingkatan pangkat TNI. Proses pertama tersebut adalah Pendidikan Pertama (Dikma) Militer di Indonesia yang akan terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Dikma Tamtama, Dikma Bintara, dan Dikma Perwira.

Dikma Tamtama

Dikma Tamtama atau Pendidikan Pertama Tamtama adalah program pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membentuk calon tamtama. Tamtama adalah prajurit dengan pangkat terendah dalam hierarki militer Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas militer dasar. Durasi pendidikan Dikma Tamtama ini tergolong lebih cepat dibandingkan Dikma lainnya selama 5 hingga 7 bulan pembelajaran.

Setelah menyelesaikan Dikma Tamtama, lulusan akan ditempatkan di berbagai kesatuan atau unit sesuai dengan kebutuhan organisasi dan spesialisasi yang telah dipelajari selama pendidikan. Penempatan ini bisa di unit infanteri, artileri, kavaleri, atau unit lain yang memerlukan keahlian tamtama.

Dikma Bintara (Saceba)

Dikma Bintara atau Secaba adalah pendidikan dasar bagi calon bintara TNI Indonesia. Program ini bertujuan untuk membentuk calon bintara agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas kepemimpinan di tingkat menengah dalam organisasi militer.

Sekolah Calon Bintara ini juga memiliki masa pembelajaran yang singkat, yakni selama 10 hingga 12 bulan. Lulusan Secaba nantinya akan mendapatkan pangkat Sersan Dua (tingkatan paling rendah dari pangkat Bintara).

Untuk mendaftar di Secaba, kamu harus memiliki ijazah minimal SMA/Sederajat, baik untuk TNI AU, TNI AD, maupun TNI AL. Informasi pendaftaran lebih lengkap bisa kamu lihat di website rekrutmen TNI.

Dikma Perwira (Sacepa/SEPA)

Pendidikan Dikma Perwira atau Secapa adalah program pendidikan pertama yang diselenggarakan untuk calon perwira di TNI. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk perwira yang siap memimpin dan mengelola unit-unit dalam struktur militer yang merupakan golongan prajurit terendah dalam hirarki militer Indonesia.

Program ini meliputi berbagai aspek pelatihan, termasuk latihan fisik, disiplin, keterampilan militer dasar, serta pengetahuan umum yang relevan dengan tugas-tugas militer. Setelah menyelesaikan pendidikan ini, para tamtama akan ditempatkan di berbagai kesatuan TNI sesuai dengan kebutuhan organisasi dan biasanya berlangsung paling lama sekitar 6 bulan hingga 1 tahun tergantung penempatan militer dalam AU, AD, atau AL.

2. Pendidikan Militer Lanjutan

Setelah calon militer menempuh dan lolos dalam rangkaian tahapan pendidikan dasar yang telah disebutkan di atas, calon militer akan melanjutkan pendidikan militer lanjutan yang terbagi menjadi tiga Pendidikan Lanjutan Tamtama, Pendidikan Lanjutan Bintara, dan Pendidikan Lanjutan Perwira.

Pendidikan Militer
Akademi Angkatan Laut (Sumber: Kompas)

Pendidikan Lanjutan Tamtama

Pendidikan Lanjutan Tamtama terbagi menjadi dua, yakni Susba (Kursus Bintara) dan Susjemen Bintara (Kursus Manajemen Bintara).

  • Susba atau Kursus Bintara adalah program pendidikan yang ditujukan untuk anggota Tamtama atau prajurit yang ingin naik pangkat menjadi Bintara (serupa dengan sersan atau sersan mayor dalam angkatan bersenjata).
  • Berbeda dengan Susba, Susjemen Bintara adalah program pendidikan yang dirancang khusus untuk Bintara (serupa dengan sersan atau sersan mayor) yang sudah lebih senior, dengan fokus pada manajemen dan kepemimpinan tingkat lanjut.

 

Berapa lama pendidikan Tamtama TNI? Pendidikan untuk calon Tamtama TNI umumnya berlangsung selama sekitar 6 bulan. Selama periode ini, calon Tamtama menjalani pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek dasar militer, termasuk fisik, taktik, kepemimpinan, dan pengetahuan umum yang diperlukan untuk melaksanakan tugas sebagai anggota Tamtama.

Pendidikan Lanjutan Bintara

Seperti yang kita ketahui, urutan tingkatan dalam setelah Tamtama adalah Bintara. Pendidikan lanjutan Bintara ini juga terbagi menjadi dua, Skollamate. Terdiri dari Dikjurba dan Diklapa I, lalu apa saja perbedaanya?

  • Dikjurba (Pendidikan Kejuruan Bintara) adalah program pendidikan yang memberikan bintara keahlian khusus dalam bidang tertentu, seperti logistik, komunikasi, atau intelijen.
  • Sedangkan Diklapa I (Pendidikan Lanjutan Perwira Pertama I), merupakan pendidikan bagi bintara yang dipromosikan menjadi perwira pertama. Program ini mencakup pengembangan kepemimpinan dan manajemen tingkat dasar

Berapa lama pendidikan Bintara TNI? Pendidikan Bintara TNI, atau yang dikenal sebagai Sekolah Calon Bintara (Secaba), biasanya berlangsung antara 5 hingga 7 bulan. Durasi pendidikan ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing angkatan dalam TNI (TNI AD, TNI AL, TNI AU).

Pendidikan Lanjutan Perwira

Dalam pendidikan tingkat Militer tertinggi yakni Perwira. Dalam tahapan ini, terdapat tiga tingkatan pendidikan yang perlu dilalui loh, Skollamate. Tiga tingkatan itu terdiri dari Diklapa II, Sesko, dan Sesko TNI. Yuk kita kupas perbedaanya.

  • Diklapa II atau Pendidikan Lanjutan Perwira Pertama II adalah pendidikan lanjutan untuk perwira pertama yang akan naik ke jenjang perwira menengah guna mempersiapkan pengetahuan yang diperlukan untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar
  • Sesko atau Sekolah Staf dan Komando merupakan pendidikan untuk perwira menengah yang mempersiapkan mereka untuk peran komando dan staf di tingkat menengah dan atas yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, perencanaan strategis, dan manajemen operasional yang lebih tinggi dalam struktur organisasi militer.
  • Sesko TNI atau Sekolah Staf dan Komando TNI adalah pendidikan yang lebih tinggi dari Sesko, khusus untuk perwira TNI yang akan menempati posisi komando dan staf di tingkat atas yang ditujukan untuk perwira menengah dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

3. Akademi Militer

Akademi TNI dibagi menjadi 3, yakni Akademi Militer/Akmil (TNI AD), Akademi Angkatan Udara/AAU (TNI AU), dan Akademi Angkatan Laut/AAL (TNI AL).

Pendidikan Militer
Akademi Angkatan Laut (Sumber: Kompas)

Berbeda dengan dua tingkatan sebelumnya, taruna di Akademi Militer memerlukan waktu belajar hingga 4 tahun atau bisa dibilang setara dengan masa kuliah. Begitu lulus, taruna akan mendapatkan pangkat Letnan Dua, di mana pangkat ini sudah cukup tinggi untuk dapat memimpin satu peleton pasukan (terdiri dari 30-50 orang).

Mungkin Skollamate pernah bertanya-tanya dalam serangkaian proses yang panjang dan lama tersebut, pendidikan TNI berapa lama ya kira-kira? Jawabannya adalah durasi pendidikan di TNI bervariasi tergantung pada jenjang dan jenis pendidikan yang diikuti, ya Skollamate. Mulai dari jangka waktu tercepat yakni 6 bulan hingga 1 tahun.

Seluruh Akmil, baik AD, AU, dan AL ini termasuk ke dalam sekolah kedinasan non-ikatan dinas, lho. Jadi setelah lulus SMA, kamu yang tertarik menjadi tentara dapat mendaftar di sana. Namun, tentu saja proses seleksinya sangat ketat. Jadi, siap-siap, ya!

Baca Juga: Sekolah Kedinasan: Kuliah Gratis & Langsung Bisa Kerja

Nah, itu dia macam-macam tingkatan pendidikan militer di Indonesia. Bagi kamu yang berminat untuk mengabdikan diri bagi keamanan bangsa, kamu boleh banget mempertimbangkan untuk menempuh pendidikan militer.

Kalau kamu masih bingung dengan pilihanmu, kamu bisa banget konsultasi secara privat dengan konsultan pendidikan profesional di aplikasi Skolla, lho. Kamu akan dibimbing masuk ke bidang pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Yuk, konsultasi di sini!

Share
Rekomendasi untuk Kamu
Jurusan Farmasi

Skollamate, pernah nggak sih, kamu kepikiran untuk jadi apoteker? Selain…

Jurusan Matematika

Siapa bilang matematika itu sulit dan membosankan? “(Jurusan) Matematika itu…

jurusan Kimia

Setelah menjelajahi dunia Biologi di artikel sebelumnya, kini saatnya masuk…

Komentar