Skollamate, pasti kamu sering mendengar istilah “UTBK” dan “SNBT” saat kamu duduk di bangku SMA. Kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN), harus menghadapi fakta bahwa kamu harus mengikuti serangkaian seleksi masuk bernama SNPMB, salah satunya UTBK SNBT.
Kamu pun bertanya-tanya. Apa itu SNPMB? Dan apa itu UTBK? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja yang harus dipersiapkan? Bagaimana cara mendaftarnya? Apakah UTBK itu gratis?
Untuk menjawab segudang pertanyaan itu, Skolla sudah merangkum panduan informasi mengenai UTBK SNBT 2024 lengkap dalam satu artikel. Kamu akan mendapatkan informasi UTBK terlengkap, mulai dari pengertian UTBK, jadwal, biaya, hingga cara mendaftar. Yuk, baca pelan-pelan dan simak sampai akhir, ya!
Apa itu UTBK SNBT?
UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. UTBK merupakan salah satu bentuk tes dalam seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia yang bernama SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dalam rangkaian SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) yang diselenggarakan oleh BPPP (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan) di bawah Kemendikbudristek. Ya, selain SNBT, SNPMB memiliki dua jenis jalur seleksi lainnya, yakni SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dan Ujian Mandiri.
UTBK dan SNBT sendiri saling berkaitan sehingga penyebutannya sering digabungkan menjadi satu. Menurut laman resmi SNPMB, UTBK bertujuan untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Adanya UTBK SNBT ini bukan pada tahun ini aja, Skollamate. Perjalanan sejarah sistem seleksi ujian masuk PTN ini panjang juga, lho.
Baca Juga: Sejarah Penamaan Ujian Masuk PTN
Siapa Yang Bisa Mengikuti UTBK SNBT?
Secara umum, orang yang bisa mengikuti UTBK SNBT adalah warga negara Indonesia (WNI) yang masuk dalam salah satu kriteria sebagai berikut.
- Siswa SMA/SMK/MA kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2024, atau
- Lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2022 dan 2023, atau
- Peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024), atau
- Lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).
Nah, secara khusus, siswa atau lulusan dengan kriteria di atas juga harus memenuhi persyaratan di bawah ini.
- Memiliki akun SNPMB siswa yang telah teregistrasi dan simpan permanen di Portal SNPMB.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih prodi Seni dan Olahraga wajib memiliki portofolio.
- Bagi peserta berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
- Membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000. Calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak perlu membayar biaya UTBK.
Ketentuan Terbaru UTBK SNBT 2024
Dari tahun ke tahun, sistem UTBK selalu mengalami perubahan. Berikut ini ketentuan terbaru UTBK SNBT 2024 yang penting untuk kamu ketahui. Catat, ya!
- Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali.
- Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2024.
- SNBT 2024 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.
- Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023, dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mengikuti UTBK SNBT 2024.
- Siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024 tidak dapat mengikuti seleksi Jalur Mandiri di PTN mana pun.
- Peserta yang dinyatakan lulus melalui Jalur SNBT 2024 dan telah daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi Jalur Mandiri di PTN mana pun.
Pilihan Prodi dalam UTBK SNBT 2024
Dalam UTBK SNBT 2024, kamu bebas memilih jurusan di PTN Indonesia dengan total 76 PTN Akademik (D-3, S-1, Sarjana Terapan), 43 PTN Vokasi (D-3, D-4, dan Sarjana Terapan), dan/atau 24 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan skema sebagai berikut.
- Setiap peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.
- Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal 4 (empat) program studi yang terdiri dari 2 (dua) pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua) pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan).
- Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Skema Pilihan Program Studi Berdasarkan Jumlahnya
Jumlah Pilihan | Ketentuan Pilihan | Contoh Alternatif Pilihan Program Studi |
---|---|---|
1 Pilihan Program Studi | Bebas memilih di program apa pun | 1 Diploma Tiga, atau 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau 1 Sarjana. |
2 Pilihan Program Studi | Bebas memilih di program apa pun | 2 Diploma Tiga, atau 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau 2 Sarjana, atau 1 Diploma Tiga dan 1 Sarjana, atau 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan dan 1 Sarjana. |
3 Pilihan Program Studi | 2 program akademik dan 1 program vokasi atau 1 program akademik dan 2 program vokasi | 2 Diploma Tiga dan 1 Sarjana, atau 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan dan 1 Sarjana, atau 2 Sarjana dan 1 Diploma Tiga, atau 2 Sarjana dan 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan. |
4 Pilihan Program Studi | 2 program akademik dan 2 program vokasi, minimal ada 1 program diploma Tiga | 2 Sarjana, 1 Diploma Tiga, dan 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau 2 Sarjana dan 2 Diploma Tiga. |
Daya Tampung UTBK SNBT 2024
Daya tampung adalah kapasitas program studi untuk menampung jumlah mahasiswa yang dibatasi masing-masing PTN di tiap jalur SNPMB. Pada jalur SNBT, pembagian jumlah daya tampung ini didasarkan pada kuota minimum sebesar 40% dari total kapasitas program studi.
Jika kamu ingin mengetahui berapa daya tampung prodi atau jurusan pilihanmu dan bagaimana data keketatannya dalam 5 tahun terakhir, kamu bisa mengaksesnya melalui https://sidata-ptn-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
Jadwal Pelaksanaan UTBK SNBT 2024
“Kapan UTBK dilaksanakan?” Nah ini dia jadwal pelaksanaan UTBK SNBT!
- Pembuatan Akun SNPMB : 9 Januari – 15 Februari 2024
- Pendaftaran UTBK SNBT : 21 Maret – 5 April 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 30 April dan 2 – 7 Mei 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 14 – 20 Mei 2024
- Pengumuman Hasil SNBT : 13 Juni 2024
- Masa Unduh Sertifikat UTBK : 17 Juni – 31 Juli 2024
Sistem Penilaian UTBK SNBT 2024
Sistem penilaian UTBK SNBT sangat penting untuk kamu pahami karena akan membantumu menyusun strategi mengerjakan soal UTBK. BPPP, selaku penyelenggara SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), masih memberlakukan sistem penilaian UTBK berdasarkan mekanisme Item Response Theory (IRT) pada UTBK tahun 2024.
Item Response Theory (IRT)
Item Response Theory (IRT) adalah sistem penilaian yang memperhitungkan bobot tiap soal berdasarkan level kesulitannya. Bobot yang dihitung bukan cuma berdasarkan level kesulitan yang dihadapi satu orang lho, tapi seluruh peserta UTBK pada saat itu. Jadi, bobot nilai soal A berbeda dengan bobot nilai soal B karena level sulit yang berbeda meskipun jawabannya sama-sama benar.
Pada UTBK, hanya soal dengan jawaban benarlah yang akan memiliki nilai. Jika jawaban salah atau kosong, tidak ada pengurangan nilai. Keseluruhan nilai yang diproses melalui Item Response Theory (IRT) ini kemudian akan menghasilkan “skor UTBK” yang akan digunakan menjadi modal PTN untuk menyeleksi peserta dalam SNBT. Ini artinya, semakin banyak soal benar yang berhasil dijawab, semakin besar skor UTBK. Semakin besar skor UTBK, semakin besar peluang lolos di jurusan dan PTN impian.
Persentase Kelulusan UTBK SNBT 5 Tahun Terakhir
Sebagai gambaran, jangan kaget ketika kamu melihat tabel dan grafik di bawah ini. Dapat dipastikan, selama 5 tahun terakhir persentase peserta yang lolos UTBK SNBT tidak pernah lebih dari 27%. Belum lagi jika data ini dipecah hingga ke keketatan prodi. Kamu akan melihat bahwa ada beberapa prodi favorit yang kuota 1 kursinya diperebutkan hingga 20 orang!
Tahun | Jumlah Peserta Lulus | Persentase Lulus | Jumlah Peserta Tidak Lulus | Persentase Tidak Lulus | Total Peserta |
---|---|---|---|---|---|
2019 | 168.742 | 23,61% | 545.910 | 76,39% | 714.652 |
2020 | 167.653 | 23,87% | 534.767 | 76,13% | 702.420 |
2021 | 184.942 | 23,78% | 592.916 | 76,22% | 777.858 |
2022 | 192.810 | 24,07% | 608.042 | 75,93% | 800.852 |
2023 | 223.217 | 27,77% | 580.635 | 72,23% | 803.852 |
Ini menjadi bukti bahwa persentase di atas menunjukkan perbedaan yang jauh antara jumlah pendaftar dan jumlah diterima. Pada tahun 2024, persentase lulus bisa meningkat atau menurun. Namun dapat dipastikan, jumlah pendaftar UTBK SNBT 2024 semakin banyak dari tahun sebelumnya.
Materi Tes UTBK SNBT 2024
Materi tes UTBK SNBT pada tahun 2024 sama seperti tahun sebelumnya, yaitu hanya mengujikan 3 komponen, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia), dan Penalaran Matematika.
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes ini mengukur kemampuan kognitif yang menuntut kemampuan bernalar dan berpikir logis pada peserta. Dalam TPS terdapat 4 subtes yang akan diuji, yaitu Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Tes ini mengukur kemampuan peserta untuk memahami dan menginterpretasi berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tes ini sangat berbeda dengan apa yang dipelajari di sekolah karena tak sebatas hapalan kosakata dan grammar, tetapi juga penalaran kelogisan kalimat, analisis makna, dan pemahaman bacaan.
3. Penalaran Matematika
Tes ini mengukur kemampuan peserta untuk berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Kamu tidak akan ditanya rumus matematika dalam tes ini. Meskipun soal yang akan kamu temukan kelihatan sederhana, jangan sampai meremehkan tes ini ya!
Biaya UTBK SNBT 2024
Biaya pendaftaran UTBK SNBT 2024 pada tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Rp200.000. Jumlah ini disetorkan oleh setiap peserta pada saat pendaftaran dan tidak dapat dikembalikan dengan alasan apa pun.
KIP Kuliah Untuk Peserta UTBK SNBT 2024
Pada tahun ini, peserta UTBK SNBT 2024 yang memiliki kesulitan ekonomi bisa mendaftar PTN dengan bantuan program KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah). Namun, program ini hanya berlaku untuk pilihan prodi di PTN Akademik dan PTN Vokasi saja.
Baca Juga: KIP Kuliah 2024: Informasi Lengkap dan Cara Mendaftar
Cara Mendaftar UTBK SNBT 2024
Untuk mendaftarkan diri ke UTBK-SNBT, kamu bisa simak langkah-langkah di bawah ini. Ingat, kamu hanya bisa melakukan ini sebelum 5 April 2024, ya!
- Daftar akun SNPMB di laman Portal SNPMB. Jangan lupa pastikan akun SNPMB kamu sudah simpan permanen, ya!
- Isi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru 3 bulan terakhir, dan verifikasi biodatamu. Pastikan tidak ada data yang salah dan pastikan pas fotonya sesuai, ya!
- Pilih jurusan dan kampus impianmu, lalu unggah portofolio bagi kamu yang memilih program studi seni dan olahraga.
- Pilih lokasi pusat UTBK PTN yang terdekat dengan kamu.
- Dapatkan slip pembayaran bagi kamu peserta non pelamar KIP Kuliah dan lakukan pembayaran.
- Setelah selesai melakukan pembayaran, log in kembali di portal SNPMB dan unduh kartu peserta UTBK SNBT 2024 kamu. Selesai!
Baca Juga: 3 Tips Jitu Lolos UTBK SNBT 2024 dalam 3 Bulan
Itu dia informasi lengkap mengenai UTBK SNBT 2024. Tetap pantau informasi terbaru mengenai UTBK SNBT di media sosial resmi BPPP atau Skolla, ya! Jika kamu mencari bimbingan belajar untuk UTBK SNBT, Skolla hadir membersamai kamu dalam mengejar PTN impian. Skolla menyediakan Program Superintensif UTBK SNBT 2024 untukmu yang bertekad kuat mengejar UTBK dengan segudang benefit yang mendukung kelulusan. Terbukti bahwa 80% alumni Skolla dinyatakan lolos SNBT 2023. Yuk tunggu apa lagi, cek informasi lengkap Program Superintensif UTBK SNBT 2024 di sini.